Rabu 31 Desember saat pelajaran sirah nabawi Ustadz Yiyin bercerita
tentang para remaja yang sangat gemar merayakan pergantian tahun, terutama di
kota-kota besar salah satunya Surabaya. Kemudian ditengah-tengah pembahasan materi
Ustadz yiyin menjelaskan tentang ayat berikut.
QS
Al-Baqarah (2) ayat 120 :
"Orang-orang
Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama
mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang
benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah
pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan
penolong bagimu."
Menurut ustadz yiyin didalam ayat tersebut "Millatahum"
diartikan sebagai "Agama Mereka". Namun menurut tafsirnya kata
"Millatahum" berbeda dengan "Dinn" yang berarti agama. Kata
"Millatahum" mencakup hal yang lebih luas lagi yakni kebudayaan,
ajaran, kebiasaan, dan segala sesuatu yang identik dengan agama mereka.
Kemudian
budaya siapakah yang sedang kita rayakan sekarang (tahun baru)?
Budaya yang sama sekali bukan berasal dari Nabi Muhammad SAW. Meskipun
dalam memperingati tahun baru hijriyah beliau tidak melakukan amalan-amalan
khusus. Karena seharusnya kita bersedih dan introspeksi amalan-amalan apa saja
yang telah kita lakukan satu tahun terakhir. Dan karena jatah umur kita didunia
semakin berkurang. Bukan malah berfoya-foya, hura-hura, dan mengumbar maksiat
di jalan raya yang tidak ada manfaatnya.
Semoga
kita lebih bijak dalam merayakan pergantian tahun baru Masehi ini.
May
Allah SWT Bless Us... (^_^)V
No comments:
Post a Comment