Thursday, September 25, 2014

"LANDASAN"





LANDASAN


Assalamu’alaikum Wr. Wb
Semoga kita semua senantiasa dalam Rahmat Alloh SWT.

Jika kesempatan yang lalu saya membahas bahwa untuk menjadi seorang pengajar tidak harus menjadi guru, maka pada kesempatan ini saya membahas bahwa sumber ilmu itu tidak hanya kita dapatkan disekolah, tapi bisa kita dapatkan dimana saja, selama kita mau mengambil ilmu tersebut.

 Sebelum masuk ke STKIP Al Hikah, saya sempat berdiskusi dengan bapak kost,
 beliau bertanya kepada saya, “Dek Faruq, kamu tau Syi’ah, apa itu syiah”.
“Iya tau pak, syiah itu sesat dan menyimpang dari ajaran islam” jawab saya.
Beliau bertanya lagi “Loh, kamu tau dari mana, dalilnya apa, ko mengatakan Syi’ah itu sesat dek”.
Dengan sedikit ngotot saya jawab “Coba cari di Internet pak banyak ko, ada dalil-dalilnya juga pak.
Beliau menjawab santai “Apa yakin artikel dan data di internet itu benar, dan akurat”.
Kemudian beliau menasehati saya yang intinya adalah, kita jangan sembarangan menerima informasi dan berita yang ada di luar sana baik dari media maupun dari cerita orang lain.

Alangkah baiknya kita sendiri yang mencari rujukan-rujukan atau referensi sebagai landasan argument kita, dan referensi tersebut dianjurkan berupa buku atau karya tulis, karena karya tulis itu sangat selektif proses pemroduksianya, tidak seperti media lainya seperti internet dan media masa.
Tak jarang media masa atau internet hanya menyajikan berita untuk kepentingan suatu kelompok dan komersil belaka, terutama internet. Didalam media informatika seperti internet, siapapun, kapanpun, dan dimanapun dari berbagai golongan dapat mengunggah informasi-indormasi yang kebenaranya tidak dapat dipertanggung jawabkan.

Sedangkan karya tulis memerlukan beberapa proses sebelum dapat disebarluaskan kepada masyarakat luas seperti proses penyuntingan, proses pengeditan, dll.

Intinya adalah kita dapat memperoleh Ilmu dari siapapun, kapanpun, dan dimanapun termasuk dari Bapak Kost sekalipun. Karena setiap persoalan pasti selalu mengandung hikmah didalamnya.

No comments:

Post a Comment